
Sejarah
Desa Kajongan dimulai pada era penjajahan belanda sekitar tahun 1920. Pada era
itu syiar islam belum sampai ke daerah pelosok selatan Pekalongan, maka
diutuslah 2 orang ulama dari kerajaan Cirebon ke Pekalongan, mereka adalah Kyai
Pekir dan Kyai Gede Kajoran (dikenal dengan nama Al Habib Toha Al Athos yang
masih dalam satu garis keturunan dengan Rasulullah).Mereka
berdua dan pengikutnya melawan penjajah Belanda sambil menyebarkan Agama Islam
di daerah Pekalongan Selatan. Untuk mengenal daerah Selatan Pekalongan maka dinamakan
nama kedua ulama tersebut menjadi Pekir Kajoran.Seiring
berjalannya waktu dan jumlah penduduk yang terus bertambah maka daerah Pekir
Kajoran dibagi menjadi 2, yaitu Desa Pekiringan Ageng dan Kajongan. Sampai saat
ini tidak diketahui kapan Kyai Pekir dan Kyai Kajoran wafat, tetapi diyakini
bahwa makam Kyai Kajoran berada di Ciledug Kabupaten Cirebon.
0 komentar:
Posting Komentar